Dampak dari Peringkat PTN 2016 terhadap Pendaftar SNMPTN 2017

Hallo Guys
Kembali lagi di Dunia Statistik


Semester satu telah berlalu, tibalah masanya untuk Pejuang Ujian Putih Abu-Abu menentukan haluan dalam pertarungan SNMPTN. Buat kamu yang sudah kelas 12, pastinya kamu mau kan lulus ke Perguruan Tinggi tanpa Tes Tertulis. Kalau kalian mau, SNMPTN lah solusinya. Tapi aku yakin, beberapa di antara kalian yang kelas 12 ada yang masih ragu untuk menentukan pilihan SNMPTN, atau bahkan kalian sendiri masih bingung apa itu SNMPTN. 
Kalau kamu masih ragu, tenang saja. Disini aku sudah menyiapkan artikel yang siap membabat keraguanmu. Disini aku sudah menyiapkan arikel tentang apa itu SNMPTN, Kampus dengan Pendaftar SNMPTN terbanyak tahun 2017 dan juga tentunya faktor-faktor yang diperkirakan berpengaruh pada pertimbangan para pejuang SNMPTN tahun lalu. Oke Guys langsung saja, Check This Out !
·          

    Apa itu SNMPTN
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disingkat SNMPTN adalah salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, selain seleksi mandiri (melalui Ujian Mandiri) serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). SNMPTN diselenggarakan pertama kali oleh Ditjen Dikti tahun 2008 atas jawaban terhadap kisruh yang terjadi di forum rektor PTN se-Indonesia terkait penyelenggaraan SPMB oleh Perhimpunan SPMB Nusantara, yang dianggap tidak sesuai dengan pola keuangan PTN non-BHMN.
Pada awalnya, SNMPTN terdiri dari dua jalur yaitu SNMPTN undangan (seperti PMDK) melalui nilai rapot dan SNMPTN tulis melalui ujian tulis. Pada tahun 2013, SNMPTN tulis diubah nama menjadi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). dan SNMPTN Undangan kemudian berganti nama menjadi SNMPTN (tidak pakai undangan) dengan kriteria seleksi penerimaan berdasarkan nilai rapot, nilai Ujian Nasional, dan prestasi akademis lainnya.


·         Peringkat 10 Kampus tersebut menurut Kemenristekdikti 2016
Rangking top ten perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2016 tetap didominasi oleh perguruan tinggi negeri. Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti, Patdono Suwignyo sebagaimana pemberitaan TEMPO.CO, mengatakan, pihaknya akan mendorong sepuluh perguruan tinggi yang masuk peringkat, untuk menuju perguruan tinggi kelas dunia.
Pemeringkatan dilakukan oleh tim independen yang dibentuk oleh Kemenristekdikti berdasarkan pada penilaian akademik dan non akademik. Pada tahun ini, perguruan tinggi, baik negeri dan swasta yang masuk dalam pemeringkatan tersebut, total berjumlah 3244.
Adapun indikator yang digunakan adalah, kualitas dosen (12%), dengan menghitung jumlah dosen berpendidikan doktor, lektor kepala dan guru besar, serta kecukupan dosen tetap (18%). Indikator lain adalah akreditasi (30%), baik institusi maupun jumlah program studi terakreditasi A maupun B.
Indikator berikutnya adalah kualitas atau prestasi kegiatan kemahasiswaan (10%), dan indikator yang terakhir adalah, kualitas kegiatan penelitian (30%) dengan menghitung capaian kinerja penelitian sesuai kreteria yang ditentukan serta jumlah dokumen yang terindeks scopus.
Berikut adalah 20 Perguruan Tinggi terbaik versi Kemenristek Dikti pada tahun 2016.
1)    Institut Teknologi Bandung
Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil mempertahankan kedudukannya dengan menduduki peringkat pertama daftar Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia pada tahun 2016. ITB berhasil bertahan dengan raihan poin 3,78.

2)   Universitas Gajah Mada
Pada tahun 2016 UGM belum berhasil merebut puncak daftar Perguruan tinggi terbaik versi Kemenristekdikti. Namun walau begitu UGM juga patut bersyukur karena masih dapat mempertahankan Peringkat kedua dengan raihan 3,72 poin.

3)   Universitas Indonesia
Universitas Indonesia (UI) berhasil merebut peringkat tiga dari tangan IPB. Pada tahun 2016, Universitas yang berpusat di kota Depok ini berhasil merebut peringkat ketiga dengan perolehan  3,69 poin.

4)   Institut Pertanian Bogor
Institut Pertanian Bogor (IPB) turun satu peringkat dari peringkat ke tiga. IPB di singkirkan oleh UI dan harus rela duduk di peringkat ke empat. Pada tahun 2016, IPB memperoleh 3,54 poin.

5)   Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya yang memiliki singkatan resmi UB, salah satu ikon kota Malang ini mengalami peningkatan satu peringkat dari tahun sebelumnya. UB berhasil menggeser ITS dari peringkat kelima dengan poin 3,24.

6)   Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Institut Tekonologi Sepuluh Nopember atau yang beken dengan singkatan ITS berhasil digeser oleh UB dari peringkat kelima. Pada tahun 2016 ITS harus rela berada di peringkat keenam dengan perolehan poin 3,17.

7)   Universitas Airlangga
Berbeda dengan rekan sekotanya ITS, Universitas Airlangga atau yang dikenal dengan Unair mengalami peningkatan satu peringkat dibanding tahun 2015. Pada tahun 2016 Unair berhasil menduduki peringkat ke tujuh dengan poin 3,15.

8)   Universitas Hasanudin
Universitas Hasanudin merupakan satu satunya wakil dari luar pulau jawa yang berhasil masuk daftar 10 terbaik dalam Perebutan peringkat perguruan tinggi terbaik menurut Kemenristekdikti 2016. Unhas melejit naik dari posisi 11 pada tahun 2015 menjadi posisi 8 dengan raihan poin 3,06.

9)   Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro atau yang biasa dikenal dengan UNDIP merupakan universitas yang berpusat di Semarang. Undip berhasil naik peringkat dari yang sebelumnya hanya menempati peringkat terakhir dari daftar 10 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia pada tahun 2015 versi Kemenristekdikti. Pada tahun 2016 Undip memperoleh raihan 3,04 poin.

10) Universitas Padjadjaran
Universitas Padjadjaran atau yang lebih dikenal dengan nama Unpad pada tahun 2016 mengalami masa yang kurang menyenangkan. Pasalnya Universitas yang berasal dari Jawa Barat ini turun dari peringkat 7 ke peringkat 10. Pada tahun 2016 Unpad hanya memperoleh poin sebesar 2,97 poin.

·         10 Kampus Terfavorit di SNMPTN 2017
Berdasarkan jumlah pendaftar terbanyak, urutan kampus terfavorit adalah sebagai berikut :

1.     Universitas Padjadjaran
Memiliki 51 prodi S1, universitas ini diminati 39.388 peserta SNMPTN 2017. Meskipun ini merupakan angka pendaftar tertinggi, nilai ini lebih kecil dibanding peminat tahun lalu. Adanya pembatasan kuota tiap sekolah menjadi salah satu alasan hal ini dapat terjadi. 

2.    Universitas Brawijaya
Pada akhir tahun 2016, Universitas Brawijaya (UB) merupakan juara umum Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) selama 2 tahun berturut-turut. PIMNAS merupakan acara puncak dari program hibah penelitian dari Kemenristekdikti yang ditujukan untuk mahasiswa seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Mungkin ini pula yang menyebabkan kampus ini memiliki banyak peminat dengan  pendaftar berjumlah 33.950 peserta.

3.    Universitas Diponegoro
Berdiri pada tahun 1957, Universitas Diponegoro (UNDIP) menyediakan 51 jurusan untuk jenjang S1 baik kelompok saintek maupun soshum. Dalam rangka menunjang sarana dan fasilitas belajar mengajar, UNDIP menerapkan sistem multikampus di dua kota; Semarang dan Jepara. Melalui jalur SNMPTN, kampus ini diminati oleh 32.085 peserta.

4.    Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara (USU) masuk jajaran PTN paling diminati yang terletak di luar Pulau Jawa. Membuka 25 dan 22 jurusan masing-masing kelompok saintek dan soshum, USU menarik 31.940 pendaftar pada SNMPTN 2017.

5.    Universitas Gajah Mada
Didaftari 31.814 peserta SNMPTN, membuat Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran kampus dengan peminat terbanyak. Bila ingin merasakan kultur Jawa yang kental namun orang-orang dari berbagai daerah di Indonesia, kamu dapat mempertimbangkan untuk kuliah di UGM. Jurusan yang dibuka pun beraneka ragam baik kelompok saintek hingga soshum.

6.    Universitas Negeri Sebelas Maret
Terletak di kota Solo dengan biaya hidup yang relatif murah merupakan salah satu magnet perantau ilmu memilih kampus Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) ini. Terdapat 65 jurusan yang dibuka pada penerimaan mahasiswa S1 tahun ajaran 2017/2018 yang didaftari oleh 29.473 peserta SNMPTN.

7.    Universitas Negeri Semarang
Memiliki 8 fakultas, Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka 66 jurusan untuk jenjang sarjana baik kelompok saintek maupun soshum. Sejumlah 28.864 peserta SNMPTN menjatuhkan pilihan pertamanya pada kampus ini. Visi utama kampus ini adalah menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

8.    Universitas Pendidikan Indonesia
UPI, universitas yang sebelumnya bernama IKIP ini didominasi prodi dari bidang kependidikan. Dari 75 prodi sarjana yang dibuka, 40 di antaranya merupakan bidang kependidikan. Terletak di kawasan Setiabudhi, Bandung, kampus ini menyuguhkan suasana belajar yang nyaman. Melalui SNMPTN 2017, UPI menerima 26.990 pendaftar.

9.    Universitas Hassanudin
Masuknya UNHAS ke jajaran 10 besar kampus paling diminati ini menunjukkan bahwa antusiasme pendidikan tinggi tak hanya terfokus di kawasan Indonesia bagian barat. Pada penerimaan mahasiswa baru 2017, kampus ini membuka 20 prodi Soshum dan 40 prodi Saintek. Di SNMPTN 2017, ada 25.031 peserta yang mendaftar ke universitas ini. 

10. Universitas Negeri Yogyakarta
Terkenal sebagai Kota Pelajar, Yogyakarta telah menarik banyak kaum muda datang ke kota ini untuk menuntut ilmu. Perguruan tinggi yang sebelumnya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP) ini menyediakan berbagai jurusan kependidikan dari berbagai bidang dan jenjang. Meskipun begitu, UNY juga membuka program studi non-kependidikan. Tersedia 38 jurusan soshum, sementara bidang saintek dibuka 17 program studi dengan total 23.838 pendaftar pada SNMPTN 2017. 



Peringkat
Terbaik 2016
Terfavorit 2017
1
ITB
UNPAD
2
UGM
UB
3
UI
UNDIP
4
IPB
USU
5
UB
UGM
6
ITS
UNS
7
UNAIR
UNNES
8
UNHAS
UPI
9
UNDIP
UNHAS
10
UNPAD
UNY

Walau begitu Predikat Perguruan Tinggi terbaik bukanlah merupakan tolak ukur mutlak untuk menjadi Perguruan Tinggi terfavorit. Jika dilihat secara satu persatu malahan yang menjadi Perguruan Tinggi terfavorit dalam SNMPTN 2017 merupakan UNPAD, Perguruan Tinggi dengan peringkat terakhir dalam jajaran 10 Perguruan Tinggi Terbaik 2016 versi Kemenristekdikti. Dan sebaliknya, Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia 2016, ITB bahkan tidak masuk dalam daftar 10 Perguruan Tinggi terfavorit di SNMPTN 2017. 
Dari data tersebut, dapat kita simpulkan bahwa selain melihat Peringkat Perguruan Tinggi Terbaik berdasarkan Kemenristekdikti, para pendaftar SNMPTN 2017 juga bisa jadi melihat dari faktor lain. Faktor tersebut misalnya hasil pemeringkatan lembaga lain, letak/lingkungan Perguruan Tinggi yang sesuai dengan selera mereka atau bahkan memilih Perguruan Tinggi yang lebih dekat dari tempat kediamannya. Selain itu para calon mahasiswa juga lebih memilih untuk melihat peringkat program studi terbaik daripada melihat peringkat Perguruan Tinggi secara keseluruhan.


Sumber :




Share:

No comments:

Post a Comment

Artikel Populer

Recent Posts

Powered by Blogger.