Hallo Guys
Kembali lagi di Dunia Statistik
Semester satu telah berlalu, tibalah masanya untuk Pejuang Ujian Putih Abu-Abu menentukan haluan dalam pertarungan SNMPTN. Buat kamu yang sudah kelas 12, pastinya kamu mau kan lulus ke Perguruan Tinggi tanpa Tes Tertulis. Kalau kalian mau, SNMPTN lah solusinya. Tapi aku yakin, beberapa di antara kalian yang kelas 12 ada yang masih ragu untuk menentukan pilihan SNMPTN, atau bahkan kalian sendiri masih bingung apa itu SNMPTN.
Kalau kamu masih ragu, tenang saja. Disini aku sudah menyiapkan artikel yang siap membabat keraguanmu. Disini aku sudah menyiapkan arikel tentang apa itu SNMPTN, Kampus dengan Pendaftar SNMPTN terbanyak tahun 2017 dan juga tentunya faktor-faktor yang diperkirakan berpengaruh pada pertimbangan para pejuang SNMPTN tahun lalu. Oke Guys langsung saja, Check This Out !
·
Apa itu SNMPTN
Apa itu SNMPTN
Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disingkat SNMPTN adalah
salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia,
selain seleksi mandiri (melalui Ujian Mandiri) serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). SNMPTN diselenggarakan
pertama kali oleh Ditjen Dikti tahun 2008 atas jawaban terhadap kisruh yang
terjadi di forum rektor PTN se-Indonesia terkait penyelenggaraan SPMB oleh
Perhimpunan SPMB Nusantara, yang dianggap tidak sesuai dengan pola keuangan PTN
non-BHMN.
Pada awalnya, SNMPTN terdiri dari dua jalur yaitu SNMPTN
undangan (seperti PMDK) melalui nilai rapot dan SNMPTN tulis melalui ujian
tulis. Pada tahun 2013, SNMPTN tulis diubah nama menjadi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). dan SNMPTN Undangan
kemudian berganti nama menjadi SNMPTN (tidak pakai undangan) dengan kriteria
seleksi penerimaan berdasarkan nilai rapot, nilai Ujian Nasional, dan prestasi akademis lainnya.
·
Peringkat 10
Kampus tersebut menurut Kemenristekdikti 2016
Rangking top ten
perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2016 tetap didominasi oleh perguruan
tinggi negeri. Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti, Patdono Suwignyo
sebagaimana pemberitaan TEMPO.CO, mengatakan, pihaknya akan mendorong sepuluh
perguruan tinggi yang masuk peringkat, untuk menuju perguruan tinggi kelas
dunia.
Pemeringkatan
dilakukan oleh tim independen yang dibentuk oleh Kemenristekdikti berdasarkan
pada penilaian akademik dan non akademik. Pada tahun ini, perguruan tinggi,
baik negeri dan swasta yang masuk dalam pemeringkatan tersebut, total berjumlah
3244.
Adapun indikator yang
digunakan adalah, kualitas dosen (12%), dengan menghitung jumlah dosen
berpendidikan doktor, lektor kepala dan guru besar, serta kecukupan dosen tetap
(18%). Indikator lain adalah akreditasi (30%), baik institusi maupun jumlah
program studi terakreditasi A maupun B.
Indikator berikutnya
adalah kualitas atau prestasi kegiatan kemahasiswaan (10%), dan indikator yang
terakhir adalah, kualitas kegiatan penelitian (30%) dengan menghitung capaian
kinerja penelitian sesuai kreteria yang ditentukan serta jumlah dokumen yang
terindeks scopus.
Berikut adalah
20 Perguruan Tinggi terbaik versi Kemenristek Dikti pada tahun 2016.
1) Institut Teknologi Bandung
Institut
Teknologi Bandung (ITB) berhasil mempertahankan kedudukannya dengan menduduki
peringkat pertama daftar Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia pada tahun 2016.
ITB berhasil bertahan dengan raihan poin 3,78.
2) Universitas Gajah Mada
Pada tahun 2016
UGM belum berhasil merebut puncak daftar Perguruan tinggi terbaik versi
Kemenristekdikti. Namun walau begitu UGM juga patut bersyukur karena masih
dapat mempertahankan Peringkat kedua dengan raihan 3,72 poin.
3) Universitas Indonesia
Universitas
Indonesia (UI) berhasil merebut peringkat tiga dari tangan IPB. Pada tahun
2016, Universitas yang berpusat di kota Depok ini berhasil merebut peringkat
ketiga dengan perolehan 3,69 poin.
4) Institut Pertanian Bogor
Institut
Pertanian Bogor (IPB) turun satu peringkat dari peringkat ke tiga. IPB di
singkirkan oleh UI dan harus rela duduk di peringkat ke empat. Pada tahun 2016,
IPB memperoleh 3,54 poin.
5) Universitas Brawijaya
Universitas
Brawijaya yang memiliki singkatan resmi UB, salah satu ikon kota Malang ini
mengalami peningkatan satu peringkat dari tahun sebelumnya. UB berhasil
menggeser ITS dari peringkat kelima dengan poin 3,24.
6) Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Institut
Tekonologi Sepuluh Nopember atau yang beken dengan singkatan ITS berhasil
digeser oleh UB dari peringkat kelima. Pada tahun 2016 ITS harus rela berada di
peringkat keenam dengan perolehan poin 3,17.
7) Universitas Airlangga
Berbeda
dengan rekan sekotanya ITS, Universitas Airlangga atau yang dikenal dengan
Unair mengalami peningkatan satu peringkat dibanding tahun 2015. Pada tahun
2016 Unair berhasil menduduki peringkat ke tujuh dengan poin 3,15.
8) Universitas Hasanudin
Universitas
Hasanudin merupakan satu satunya wakil dari luar pulau jawa yang berhasil masuk
daftar 10 terbaik dalam Perebutan peringkat perguruan tinggi terbaik menurut
Kemenristekdikti 2016. Unhas melejit naik dari posisi 11 pada tahun 2015
menjadi posisi 8 dengan raihan poin 3,06.
9) Universitas Diponegoro
Universitas
Diponegoro atau yang biasa dikenal dengan UNDIP merupakan universitas yang
berpusat di Semarang. Undip berhasil naik peringkat dari yang sebelumnya hanya
menempati peringkat terakhir dari daftar 10 Perguruan Tinggi terbaik di
Indonesia pada tahun 2015 versi Kemenristekdikti. Pada tahun 2016 Undip
memperoleh raihan 3,04 poin.
10) Universitas Padjadjaran
Universitas
Padjadjaran atau yang lebih dikenal dengan nama Unpad pada tahun 2016 mengalami
masa yang kurang menyenangkan. Pasalnya Universitas yang berasal dari Jawa Barat
ini turun dari peringkat 7 ke peringkat 10. Pada tahun 2016 Unpad hanya
memperoleh poin sebesar 2,97 poin.
·
10 Kampus Terfavorit di SNMPTN 2017
Berdasarkan jumlah pendaftar terbanyak,
urutan kampus terfavorit adalah sebagai berikut :
1.
Universitas Padjadjaran
Memiliki 51 prodi S1,
universitas ini diminati 39.388 peserta SNMPTN 2017. Meskipun ini merupakan
angka pendaftar tertinggi, nilai ini lebih kecil dibanding peminat tahun lalu.
Adanya pembatasan kuota tiap sekolah menjadi salah satu alasan hal ini dapat
terjadi.
2.
Universitas Brawijaya
Pada akhir tahun 2016,
Universitas Brawijaya (UB) merupakan juara umum Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS)
selama 2 tahun berturut-turut. PIMNAS merupakan acara puncak dari program hibah
penelitian dari Kemenristekdikti yang ditujukan untuk mahasiswa seluruh
perguruan tinggi di Indonesia. Mungkin ini pula yang menyebabkan kampus ini
memiliki banyak peminat dengan pendaftar
berjumlah 33.950 peserta.
3.
Universitas Diponegoro
Berdiri pada tahun
1957, Universitas Diponegoro (UNDIP) menyediakan 51 jurusan untuk jenjang S1
baik kelompok saintek maupun soshum. Dalam rangka menunjang sarana dan
fasilitas belajar mengajar, UNDIP menerapkan sistem multikampus di dua kota;
Semarang dan Jepara. Melalui jalur SNMPTN, kampus ini diminati oleh 32.085
peserta.
4.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera
Utara (USU) masuk jajaran PTN paling diminati yang terletak di luar Pulau Jawa.
Membuka 25 dan 22 jurusan masing-masing kelompok saintek dan soshum, USU
menarik 31.940 pendaftar pada SNMPTN 2017.
5.
Universitas Gajah Mada
Didaftari 31.814
peserta SNMPTN, membuat Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran
kampus dengan peminat terbanyak. Bila ingin merasakan kultur Jawa yang kental
namun orang-orang dari berbagai daerah di Indonesia, kamu dapat
mempertimbangkan untuk kuliah di UGM. Jurusan yang dibuka pun beraneka ragam
baik kelompok saintek hingga soshum.
6.
Universitas Negeri Sebelas Maret
Terletak di kota Solo
dengan biaya hidup yang relatif murah merupakan salah satu magnet perantau ilmu
memilih kampus Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) ini. Terdapat 65 jurusan
yang dibuka pada penerimaan mahasiswa S1 tahun ajaran 2017/2018 yang didaftari
oleh 29.473 peserta SNMPTN.
7.
Universitas Negeri Semarang
Memiliki 8 fakultas,
Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka 66 jurusan untuk jenjang sarjana
baik kelompok saintek maupun soshum. Sejumlah 28.864 peserta SNMPTN menjatuhkan
pilihan pertamanya pada kampus ini. Visi utama kampus ini adalah menjadi
universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.
8.
Universitas Pendidikan Indonesia
UPI, universitas yang
sebelumnya bernama IKIP ini didominasi prodi dari bidang kependidikan. Dari 75
prodi sarjana yang dibuka, 40 di antaranya merupakan bidang kependidikan.
Terletak di kawasan Setiabudhi, Bandung, kampus ini menyuguhkan suasana belajar
yang nyaman. Melalui SNMPTN 2017, UPI menerima 26.990 pendaftar.
9.
Universitas Hassanudin
Masuknya UNHAS ke
jajaran 10 besar kampus paling diminati ini menunjukkan bahwa antusiasme
pendidikan tinggi tak hanya terfokus di kawasan Indonesia bagian barat. Pada
penerimaan mahasiswa baru 2017, kampus ini membuka 20 prodi Soshum dan 40 prodi
Saintek. Di SNMPTN 2017, ada 25.031 peserta yang mendaftar ke universitas
ini.
10. Universitas
Negeri Yogyakarta
Terkenal sebagai Kota
Pelajar, Yogyakarta telah menarik banyak kaum muda datang ke kota ini untuk
menuntut ilmu. Perguruan tinggi yang sebelumnya bernama Institut Keguruan dan
Ilmu Kependidikan (IKIP) ini menyediakan berbagai jurusan kependidikan dari
berbagai bidang dan jenjang. Meskipun begitu, UNY juga membuka program studi
non-kependidikan. Tersedia 38 jurusan soshum, sementara bidang saintek dibuka
17 program studi dengan total 23.838 pendaftar pada SNMPTN 2017.
Peringkat
|
Terbaik 2016
|
Terfavorit 2017
|
1
|
ITB
|
UNPAD
|
2
|
UGM
|
UB
|
3
|
UI
|
UNDIP
|
4
|
IPB
|
USU
|
5
|
UB
|
UGM
|
6
|
ITS
|
UNS
|
7
|
UNAIR
|
UNNES
|
8
|
UNHAS
|
UPI
|
9
|
UNDIP
|
UNHAS
|
10
|
UNPAD
|
UNY
|
Walau begitu Predikat Perguruan Tinggi
terbaik bukanlah merupakan tolak ukur mutlak untuk menjadi Perguruan Tinggi
terfavorit. Jika dilihat secara satu persatu malahan yang menjadi Perguruan
Tinggi terfavorit dalam SNMPTN 2017 merupakan UNPAD, Perguruan Tinggi dengan
peringkat terakhir dalam jajaran 10 Perguruan Tinggi Terbaik 2016 versi
Kemenristekdikti. Dan sebaliknya, Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia 2016, ITB bahkan tidak masuk dalam daftar 10 Perguruan Tinggi terfavorit
di SNMPTN 2017.
Dari data tersebut, dapat kita simpulkan
bahwa selain melihat Peringkat Perguruan Tinggi Terbaik berdasarkan
Kemenristekdikti, para pendaftar SNMPTN 2017 juga bisa jadi melihat dari faktor
lain. Faktor tersebut misalnya hasil pemeringkatan lembaga lain,
letak/lingkungan Perguruan Tinggi yang sesuai dengan selera mereka atau bahkan
memilih Perguruan Tinggi yang lebih dekat dari tempat kediamannya. Selain itu
para calon mahasiswa juga lebih memilih untuk melihat peringkat program studi
terbaik daripada melihat peringkat Perguruan Tinggi secara keseluruhan.
Sumber :
No comments:
Post a Comment